Apabila Anda menggunakan perangkat, OS berbasis Android tentunya mengenal Google Play. Google Play adalah layanan konten digital yang meliputi toko online yang berisi produk-produk seperti musik/ lagu, buku, aplikasi, permainan, ataupun pemutar media berbasis cloud. Semua layanan ini dapat diakses melalui web, aplikasi android (Play Store), dan Google TV.
Anggap saja Anda mencari aplikasi atau game berbayar tapi tidak mengingikan membelinya maka merujuk kepada web atau link untuk mengunduhnya, namun ketika mengunduh ternyata yang di unduh menjadi dua aplikasi, satu aplikasi yang di inginkan, satu lagi aplikasi yang ikut terbawa pada saat proses mengunduh tersebut yang sudah terpasang dan susah untuk dihapus.
Akan tidak semua web rujukan menawarkan aplikasi untuk Handphone kesayangan Anda berupa virus/ spam, namun tentunya harus pandai pandai memilah milah.
Perlu Anda ketahui bahwa di era modern dan serba digital saat ini baik itu perangkat keras (Hanphone, Komputer dsb) di bekali dengan penyimpanan CLoud untuk membackup data Anda di internet. Data meliputi kontak, alamat, foto, video, sandi dsb.
Salah satu contoh saya menggunakan PC menggunakan OS windows 10 dan Handphone Android yang terhubung satu sama lain dan terhubung dengan penyimpanan berbasis online one drive dari Windows dan Google Drive dari Google.
Kesimpulan :
Rata rata yang di tawarkan di Google Play gratis namun beriklan dan juga berbayar tak beriklan, wajar saja gratis beriklan karena memang pengembang aplikasi mendapatkan sumber pendapatan melalui iklan dan apabila berbayar tentunya pengembang aplikasi mendapatkan penghasilan dari penjualan konten atau aplikasi tersebut.
Namun tidak sedikit juga penikmat aplikasi mengeluhkan iklan iklan yang terlalu banyak atau yang bersifat iklan jebakan betmen, dan ini mendorong pengguna untuk mencari aplikasi berbayar namun gratis tanpa membayar dengan mendatangi situs situs web rujukan.
Memasang dan mendownload aplikasi gratisan diluar Google Play sebetulnya sangat berbahaya, dikatakan berbahaya karena tidak tahu asal usul pengembang aplikasi tersebut.
Anggap saja Anda mencari aplikasi atau game berbayar tapi tidak mengingikan membelinya maka merujuk kepada web atau link untuk mengunduhnya, namun ketika mengunduh ternyata yang di unduh menjadi dua aplikasi, satu aplikasi yang di inginkan, satu lagi aplikasi yang ikut terbawa pada saat proses mengunduh tersebut yang sudah terpasang dan susah untuk dihapus.
Apabila yang diunduh adalah virus maka bisa dipastikan merekam data, pasword atau kata pencarian pada web browser Anda dan dikirimkan kepada si pencuri data.
Akan tidak semua web rujukan menawarkan aplikasi untuk Handphone kesayangan Anda berupa virus/ spam, namun tentunya harus pandai pandai memilah milah.
Perlu Anda ketahui bahwa di era modern dan serba digital saat ini baik itu perangkat keras (Hanphone, Komputer dsb) di bekali dengan penyimpanan CLoud untuk membackup data Anda di internet. Data meliputi kontak, alamat, foto, video, sandi dsb.
Salah satu contoh saya menggunakan PC menggunakan OS windows 10 dan Handphone Android yang terhubung satu sama lain dan terhubung dengan penyimpanan berbasis online one drive dari Windows dan Google Drive dari Google.
Kesimpulan :
- Jadilah pembeli yang bijak, bila bersifat free atau gratis wajar bila disertai dengan iklan
- Kalau memang menurut Anda berguna dan membawa manfaat tidak ada salahnya untuk membeli konten, aplikasi, game
- Dengan membeli, secara tidak langsung sudah memberi umur panjang untuk kelangsungan si pengembang aplikasi, karena membuat aplikasi atau konten membutuhkan waktu, tenaga, pikiran, komitmen dan uang.
- Dengan membeli secara tidak langsung Anda sudah menyisihkan sebagian dari rizeki Anda dan menjadi berkat buat orang lain.
- Apabila konten atau aplikasi lokal lebih bagus tidak ada salahnya mendahulukan produk dalam negeri.